Halal bi halal Yayasan Sabilillah 2012

Merupakan suatu tradisi bagi umat Islam di Indonesia khususnya di Jawa dimana mereka berkumpul dalam suatu tempat tertentu untuk saling bersalaman sebagai ungkapan saling memaafkan agar yang haram menjadi halal dan hal ini di sebut �Halal bi Halal"
Halal bi halal diselenggarakan oleh kelompok dari suatu daerah menuju ke daerah tertentu bisa jadi oleh sebuah keluarga besar, kelompok kerja, kelompok pedagang, organisasi sosial-politik lembaga perusahaan swasta maupun intansi pemerintah atau bahkan bisa jadi acara halal bihalal yang saling kunjung mengunjungi dikembangkan dan dikreasikan dengan sebuah acara dimana semua peserta berkumpul menjadi satu ditambahi dengan acara lain dan dipenghujung acara prosesi salam-salaman atau inti dari halal-bihalal tersebut dilakukan. Demikian pula yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Sabilillah beberapa saat yang lalu. Yakni tepatnya pada hari Minggu 25 Agustus 2012, dilaksanakan di dalam Masjid Sabilillah, dengan jumlah peserta acara sekitar 700 orang undangan yang meliputi didalamnya dari tiga divisi besar lembaga dibawah Yayasan Sabilillah antara lain staf dan karyawan yayasan Sabilillah, Lembaga Pendidikan Islam (LPI), Peribadatan dan Ketakmiran, Divisi Sosial Kemasyarakan serta beberapa undangan khusus yakni para Imam, Khotib serta Bilal dan, Mu�adzin Masjid Sabilillah hingga kalangan akademisi kota Malang turut serta di undang dalam acara tersebut. Pembacaan sholawat Nabi pun menggema pada awal acara di pagi yang berbahagia itu. Berbondong-bondong para undangan sejak pagi memasuki masjid Sabilillah. Tampak hadir pada pagi itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabililah, Prof. Dr. KH. M. Tolchah Hasan (Menteri Agama era Gusdur) serta salah satu sesepuh Yayasan Sabilillah Malang yakni KH. M. Basori Alwi pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Quran (PIQ) Singosari. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an dan dilanjutkan dengan sambutan serta laporan kegiatan selama bulan ramadhan disampailan secara langsung oleh Ketua Takmir Masjid Sabilillah KH. Mas�ud Ali, M.Ag. Acara rutin yang yang dilaksanakan setiap tahun oleh Yayasan Sabilillah ini senantiasa memberikan suasana gembira dan harmonis, setelah selama satu tahun penuh bergelut dan berjuang untuk melayani umat, baik dalam bidang pendidikan, peribadatan dan sosial kemasyarakatan, maka pada kesempatan inilah, terdapat sebuah momen kebersamaan dimana semua lapisan berkumpul, beramah�tamah, berjabat tangan serta bermaaf-maafan. Ditambah lagi dengan segarnya siraman rohani serta motivasi akhlak yang di sampaikan oleh KH. M. Tolchah Hasan pada kesempatan itu terasa memberikan semangat baru untuk tetap berjuang dengan ikhlas dijalan Allah untuk melayani umat sepenuh hati. Pada penghujung acara para tamu undangan berjajar bergantian untuk bersalam-salaman, mulai deretan dimulai dari para ketua Dewan Pembina Yayasan, Sesepuh Yayasan, Jajaran Takmir, Ketua Lembaga-lembaga dibawah yayasan, dan juga seluruh karyawan mengelilingi ruangan Masjid dengan suasana yang hangat dan meriah. (Y0S:2012)

Continue reading →

Berkunjung sekaligus menyampaikan laporan lembaga

Berkunjung sekaligus menyampaikan laporan lembagapada saat bulan Ramadhan lalu.
Menjadikan moment silaturrahim kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah KH. M. Tholchah Hasan semakin berkesan. Banyak hal yang tersampaikan, diantaranya evaluasi mengenai trust masyarakat kepada lembaga yang semakin hari semakin meningkat. Juga kesigapan dari para pengelola pada saat pelayanan serta pada saat pentasarufan amanah yang disampaikan oleh para muzaki juga mendapatkan apresiasi dari beliau. Ada sebuah agenda serta cita-cita besar yang secara langsung disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada tahun 2008-2009 ini yakni adanya sebuah unit Mini-Market atau Midi-Market yang dimiliki oleh Sabilillah sendiri. Dimana saat ini pengengembangan program yang telah berjalan baik pada bidang pendidikan melalui LPI (TK, SD, SMP serta kedepan SMA Islam Sabilillah, pada program peribadatan Takmir Masjid, KBIH � Manasik haji, majelis-majelis pengajian rutin dan non rutin, serta pada bidang Perekomonian dan Kemasyarakatan yakni LAZIS Sabilillah, SMS, Rumah Penitipan Anak dan juga unit Jasa Koperasi Syariah Sabilillah. Yang mana pengembangan tadi juga ditambahi dengan adanya unit market Sabilillah, agar kedepan semakin bisa menunjang program-program serta kebutuhan Yayasan pada bidang lainnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua LAZIS Sabilillah, Prof. Dr. M. Mas'ud Said, MM menegaskan bahwa grafik kenaikan perolehan ZIS maupun fitrah dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan akselerasi serta sosialisasi yang dilakukan oleh lembaga. Ditambah lagi dengan service pelayanan pada saat penerimaan "Jadi khususnya pada saat bulan ramadhan, pembayaran ZIS dan Fitrah yang diterima oleh Amil, biasanya akan ditambahi dengan sebuah ceremony khas dari LAZIS Sabilillah yakni pembacaan niat penyerahan zakat dan diakhiri dengan pembacaan doa penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh. Yang mana hal ini telah dilaksanakan selama beberapa tahun yang lalu hingga saat ini. "Banyak diantara muzaki maupun jama'ah yang datang khususnya pada bulan ramadhan mereka mengatakan setiap tahun mereka dan keluarga berzakat di Sabilillah karena rasanya lebih afdol.." Prof. Mas'ud menyampaikan. Silaturahim diakhiri menjelang adzan maghrib. Cita-cita pengembangan yang disampaikan oleh KH. Tholchah menambah semangat dan motivasi para pengurus LAZIS Sabilillah. Acara dilanjutkan menuju ke Pondok Pesantren Ilmu AL Qur'an untuk sholat maghrib sekaligus sowan ke ndalem KH. M. Basori Alwi. Silaturrahim di PIQ berlangsung singkat, setelah satu persatu anggota rombogan diperkenalkan oleh Gus Anas Basori, Ketua LAZIS Sabilillah yang juga Ketua III Yayasan Sabilillah meminta do'a keberkahan kepada Kyai Basori sebelum berpamitan untuk undur diri. (M@:Red)

Continue reading →

Takmir Aktif Gali Dana, Dermawan Ramai-Ramai Partisipasi

Bila Masyarakat Luar Kota Makin Jadikan Masjid Sabilillah Jujugan Berkunjung
Peningkatan keindahan dan estetika Masjid Sabilillah terus dikebut. Masjid transit terbesar di Kota Malang ini tak hanya melengkapi sarana prasarana untuk wudlu dan toilet, tapi juga tampilan luar. Kualitas keindahan ini menjadi salah satu perhatian serius takmir dan Yayasan Sabilillah. Maklum, sebagai masjid dengan posisi strategis bagi masyarakat luar kota yang ingin berwisata di Malang, Masjid Sabilillah telah dijadikan salah satu tujuan untuk beribadah dan sekadar melepas penat. Hingga saat ini, Masjid Sabilillah telah mengebut pembangunan pagar, gapura dan pavingisasi halaman parkir. Pembangunan ini telah dilaksanakan sejak 2 tahun terakhir. Setelah dua tahun berjalan, peningkatan estetika ini mulai tampak. Jalan masuk kendaraan dari arah timur telah diperlebar dengan pembatas pot-pot bunga yang berukuran cukup besar. Gapura sisi utara dan timur masjid sudah megah berdiri. Lengkap pula dengan tulisannya. Untuk memperindah estetika itu, panitia pembangunan Masjid Sabilillah sangat aktif menggali dana dari dermawan dan muslimin. Misalnya, sejak beberapa bulan lalu, panitia mengedarkan leaflet-leaflet jariyah pembangunan dan kotak-kotak amal jariyah. Antusiasme para dermawan pun sangatlah tinggi. Jika ditotal, tak kurang dari Rp 718 juta telah terkumpul sejak bulan Agustus tahun 2010 lalu. ''Ini semua tak lepas dari para dermawan dan muslimin yang ikut peduli dengan Masjid Sabilillah,'' ujar Ustad Farhan, sekretaris Takmir Masjid Sabilillah. Muslimin di Malang memang sangat tinggi kepeduliannya terhadap masjid. Pada Ramadhan kemarin misalnya. Salah satu jama'ah aktif Masjid Sabilillah yang juga pengurus dari salah satu lembaga di Yayasan Sabilillah memberikan sumbangan secara langsung yakni berupa tulisan stainless sepanjang hampir 11 meter. Pemberian tulisan itu sebagai salah satu pelengkap simbol serta identitas pada bangunan kokoh yang telah rampung penggarapannya sejak 5 bulan lalu. Tak cuma itu, Pemkot Malang pun turut peduli dengan pembangunan masjid. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang DR. Drs. H. Shofwan menyatakan kesanggupannya memberikan nota kepada panitia pembangunan akan menanggung biaya 1.200 M2 sebagai penutup pavingisasi halaman parkir masjid Sabilillah. ''Semoga bermanfaat bagi jamaah dan Masjid Sabilillah. Masjid ini telah jadi bagian dari tujuan masyarakat Malang dan luar Malang yang ingin masuk ke Kota Malang,'' kata Shofwan. Planning ke depan, panitia akan mengecat kubah dan perbaikan plafon Masjid Sabilillah. Yang mana pasti juga dibutuhkan jariyah serta kedermawanan siapapun yang pernah singgah di Masjid kita tercinta ini. (M@:Red)

Continue reading →

LAZIS SABILILLAH SEMAKIN TERPERCAYA

Seperti pada umumnya ketika akhir bulan Ramadhan, masjid, langgar, musolla, bahkan lembaga pendidikan formal dan non formal pada mempersiapkan diri untuk membuat panitia penerimaan zakat fitrah.

Kewajiban mengeluarkan zakat firtah di akhir bulan ramadhan bagi kaum muslimin seakan menjadi moment bagi lembaga formal maupun non formal untuk berpartisipasi dan berlomba mengumpulkan zakat fitrah sebanyak-banyaknya dan menyalurkan kepada yang berhak menerima. Begitu juga Lazis Sabilillah yang berada di lolasi Masjid Sabilillah telah menyiapkan segala sesuatu dan memanfaatkan moment Bulan Ramadhan untuk mensosialisasikan pentingnya zakat sebagai pembersih jiwa dan harta sebagai bentuk kemenangan bagi umat Islam. Sosialisasi yang di lakukan Lazis Sabilillah melalui Majalah, Brosur, leaflet, spanduk, radio dan televisi bahkan pada bando di jalan raya didalam bulan Ramadhan , nampaknya mendapatkan respon Masyarakat yang terlihat dari meningkatnya jumlah muzakki dari tahun ke tahun Di akhir bulan Ramadhan1433H Masjid Sabilillah terlihat semakin semarak dengan banyaknya muzakki (Penyetor zakat) yang hadir untuk menitipkan amanah zakat fitrahnya maupun zakat malnya kepada lembaga untuk di distribusikan kepada mustahik (yang berhak menerima). Kesadaran umat Islam untuk mengeluarkan zakatnya (Fitrah dan Mal) terasa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan meningkatnya zakat fitrah dan zakat mal yang diterima lembaga (Lazis Sabilillah), menunjukkan kepercayaan umat Islam di Kota Malang kepada Lazis Sabilillah sebagai lembaga Amil zakat yang amanah dan profeional semakin meningkat. Jumlah fitrah yang dapat di himpun pada tahun ini sebanyak 6,5 ton dari 2.550 muzakki yang menitipkan amanahnya kepada Lembaga, dan itu meningkat 24 % dari tahun lalu yang hanya 2.050 orang yang menyetorkan zakatnya. Dana zakat mal, Infaq/ shodaqoh yang terhimpun di tahun ini (dalam bulan Ramadhan) juga meningkat sebesar 31 % dibanding tahun lalu yakni sebesar Rp. 292.400.000. Kepercayaan Muzakki pada Lazis Sabilillah juga di buktikan dengan ikut membagikan langsung dananya masing-masing 100 rb pada para gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Malang yang saat itu (malam hari raya dan ba'da sholat Id) sebayak kurang lebih 1200 orang yang berkumpul di pelataran Masjid Sabilillah. Distribusi zakat fitrah pada Lazis Sabilillah dibagi menjadi 4 bagian yaitu kepada keluarga binaan rutin (120 Fakir Miskin dan anak Yatim, Pengurus musolla ,guru TPQ, lansia), kepada Karyawan dan jamaah Masjid, kepada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren di Kota dan Kabupaten Malang, dan kepada kelompok gelandangan dan pengemis. Adapun dana zakat mal, infaq/shodaqoh yang terhimpun akan di disribusikan melalui program-program Lazis yang sudah berjalan diantaranya untuk Pogram Peduli Pendidikan, Pembinaan Pengurus musolla dan Guru TPQ, Bina Usaha Keluarga Miskin, kesehatan serta santunan Lansia, musafir, fisabilillah, ghorim dan lain-lain.

Continue reading →

PRESTASI ANAK ASUH LAZIS SABILILLAH TAHUN 2012

Orang yang berprestasi adalah orang yang mendapatkan keberhasilan atas usahanya. Prestasi bukanlah sesuatu yang datang tanpa usaha keras.
 Jika kita menyimak kisah-kisah perjalanan hidup orang-orang yang berprestasi, kita akan mendapati bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai prestasi tersebut. Prestasi seorang siswa diwujudkan dalam perolehan nilai hasil belajar yang baik atau kelulusan dengan nilai yang baik. Para atlet dunia telah mulai mengenal olah raga dan berlatih sejak usia belasan atau bahkan sejak masuk sekolah dasar. Demikian juga ilmuwan-ilmuwan besar merupakan orang-orang yang tekun belajar dan bereksperimen. Diantara ribuan kali eksperimen mungkin ada berkali-kali kegagalan yang tidak membuat mereka putus asa. Kerja keras dan jiwa besar semacam itulah yang akhirnya berbuah prestasi di masa datang.
Orang yang berprestasi meyakini bahwa hasil yang diperoleh sesuai harapan dan keinginannya. Orang yang mendapatkan hasil sesuai harapan berarti memperoleh keberhasilan atau kesuksesan. Semua orang pasti menginginkan harapan, cita-cita dan keinginannya tercapai. Sehingga memperoleh prestasi sesungguhnya merupakan dambaan setiap siswa.
Sama halnya dengan yang selama ini dilakukan oleh tim pemberdayaan LAZIS Sabilillah setelah melakukan pendampingan secara simultan dan periodik baik melalui pembinaan dan kajian rutin setiap bulan, pendampingan secara langsung kesekolah, pendampingan dan pengawasan terpadu dengan orang tua atau wali asuh anak-anak asuh binaan dan yang terakhir adalah dengan mengadakan program Privat Gratis menjelang UAN dan UNAS. Hasil dari beberapa rangkaian kegiatan tersebut adalah adanya banyak peningkatan prestasi dan hasil belajar dari anak-anak asuh. Memang benar jika sesuatu dilakukan secara serius dan terukur maka hasil yang bagus dan terukur pula yang akan dicapai. Sungguh suatu hal yang membanggakan. Berikut data prestasi dan kenaikan kelas yang dapat disusun oleh tim pendayagunaan melihat hasil akhir dari tahun pelajaran 2012 / 2013 anak-anak asuh LAZIS Sabilillah.

1	Naik Kelas	Jumlah	Naik Kls
		120	118
2	Peringkat Kelas	Jumlah	10 Besar
		120	30
3	Kelulusan	Jumlah	Lulus
		29	29
4	Peringkat kelulusan	Jumlah	10 Besar
		29	8
5	Nilai UAN	Jumlah	Rata2. ( 7< )
		29	24
6	Masuk Sekolah Negeri	Jumlah	Masuk Sekolah Negeri
		27	20
7	Lulus Tidak melanjutkan	Jumlah	Niat Bekerja
		29	3

Dari total 120 anak asuh, sebanyak 96 adalah anak yang sudah duduk dibangku pendidikan formal, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah pertama dan pendidikan menengah atas. Tercatat dari total 36 siswa SMP 17 Anak berprestasi mencapai rangking 1, 2, 3 dan sepuluh besar. Dari total 10 anak yang sudah SMA, tercatat 8 anak berprestasi dan dari total 50 anak asuh SD tercatat 32 Anak berprestasi. Semoga dengan dukungan serta kepedulian, mengantarkan mereka mencapai cita-cita yang cemerlang dan semakin berprestasi dikemudian hari. Insya Allah. (M@:Red)

Continue reading →